Gaji Guru – Gaji guru adalah topik yang selalu menarik untuk di bahas. Terutama bagi mereka yang berencana menjadi guru atau yang sedang mencari pekerjaan di bidang pendidikan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas daftar lengkap upah guru mulai dari upah guru honorer, guru tetap, hingga upah guru di luar negeri.
Pengertian Guru
Jenis-Jenis Gaji Guru
1. Gaji Pokok
2. Tunjangan Kinerja
3. Tunjangan Fungsional
4. Tunjangan Profesi
6. Tunjangan Sertifikasi
7. Tunjangan Hari Raya
8. Tunjangan Transportasi
Gaji Guru di Indonesia
Upah guru di Indonesia berbeda-beda tergantung pada jenjang pendidikan, lokasi, dan status kepegawaian. upah guru di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara maju. Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah rata-rata upah guru di Indonesia:
Oleh karena itu, informasi yang kami sajikan dalam artikel ini bersifat umum dan dapat berbeda-beda tergantung dari wilayah dan instansi masing-masing.
1. Gaji Guru Honorer
Guru honorer adalah guru yang bekerja tanpa memiliki status kepegawaian tetap pada sebuah instansi pendidikan. Berikut adalah daftar upah guru honorer di Indonesia berdasarkan jenjang pendidikan:
1. Upah Guru Honorer PAUD
- Guru honorer PAUD dengan lulusan D3: Rp 500.000 – Rp 1.000.000 per bulan
- Guru honorer PAUD dengan lulusan S1: Rp 750.000 – Rp 1.500.000 per bulan
2. Upah Guru Honorer SD
- Guru honorer SD dengan lulusan D3: Rp 500.000 – Rp 1.000.000 per bulan
- Guru honorer SD dengan lulusan S1: Rp 750.000 – Rp 1.500.000 per bulan
3. Upah Guru Honorer SMP
- Guru honorer SMP dengan lulusan D3: Rp 500.000 – Rp 1.500.000 per bulan
- Guru honorer SMP dengan lulusan S1: Rp 750.000 – Rp 2.000.000 per bulan
3. Upah Guru Honorer SMA/SMK
- Guru honorer SMA/SMK dengan lulusan D3: Rp 500.000 – Rp 2.000.000 per bulan
- Guru honorer SMA/SMK dengan lulusan S1: Rp 750.000 – Rp 3.000.000 per bulan
2. Gaji Guru Tetap
Guru tetap adalah guru yang memiliki status kepegawaian tetap pada sebuah instansi pendidikan. Berikut adalah daftar upah guru tetap di Indonesia berdasarkan jenjang pendidikan:
1. Gaji Guru Tetap PAUD
- Guru tetap PAUD dengan lulusan D3: Rp 2.500.000 – Rp 3.500.000 per bulan
- Guru tetap PAUD dengan lulusan S1: Rp 3.000.000 – Rp 4.500.000 per bulan
2. Gaji Guru Tetap SD
- Guru tetap SD dengan lulusan D3: Rp 2.500.000 – Rp 4.500.000 per bulan
- Guru tetap SD dengan lulusan S1: Rp 3.000.000 – Rp 5.500.000 per bulan
3. Gaji Guru Tetap SMP
- Guru tetap SMP dengan lulusan D3: Rp 3.500.000 – Rp 5.500.000 per bulan
- Guru tettetap SMP dengan lulusan S1: Rp 4.000.000 – Rp 5.500.000 per bulan
4. Gaji Guru Tetap SMA/SMK
- Guru tetap SMA/SMK dengan lulusan D3: Rp 4.000.000 – Rp 6.000.000 per bulan
- Guru tetap SMA/SMK dengan lulusan S1: Rp 4.500.000 – Rp 7.500.000 per bulan
3. Gaji Guru di Luar Negeri
Gaji guru di luar negeri dapat menjadi pilihan bagi mereka yang ingin meniti karir di luar negeri. Berikut adalah daftar upah guru di beberapa negara di dunia:
1. Amerika Serikat
- Gaji guru SD: USD 40.000 – USD 70.000 per tahun
- Gaji guru SMP: USD 45.000 – USD 80.000 per tahun
- Gaji guru SMA/SMK: USD 50.000 – USD 90.000 per tahun
2. Inggris
- Gaji guru SD: £24.373 – £40.490 per tahun
- Gaji guru SMP: £30.480 – £49.571 per tahun
- Gaji guru SMA/SMK: £37.654 – £58.677 per tahun
3. Singapura
- Gaji guru SD: SGD 2.500 – SGD 4.000 per bulan
- Gaji guru SMP: SGD 3.000 – SGD 4.800 per bulan
- Gaji guru SMA/SMK: SGD 3.500 – SGD 6.000 per bulan
Faktor yang Mempengaruhi Besar Gaji Guru
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi besar upah guru, di antaranya:
1. Wilayah
Upah guru dapat berbeda-beda tergantung dari wilayah. Misalnya upah guru di Jakarta lebih besar dibandingkan upah guru di daerah.
2. Jenjang Pendidikan
Semakin tinggi jenjang pendidikan guru, maka semakin besar pula upah yang diterima.
3. Status Kepegawaian
Guru yang memiliki status kepegawaian tetap akan menerima upah yang lebih besar dibandingkan guru honorer.
4. Masa Kerja
Semakin lama masa kerja seorang guru, maka semakin besar pula upah yang diterima.
Dampak Rendahnya Gaji Guru
Rendahnya upah guru berdampak pada berbagai hal di antaranya:
1. Guru yang Berhenti Mengajar karena Upah Rendah
Banyak guru yang berhenti mengajar karena upah yang rendah. Mereka beralih ke profesi lain yang menawarkan penghasilan yang lebih baik.
2. Guru yang Mengambil Pekerjaan Tambahan
Sebagian guru terpaksa mengambil pekerjaan tambahan seperti les privat atau membuka usaha kecil-kecilan agar dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka.
3. Rendahnya Motivasi Guru dalam Mengajar
Upah yang rendah juga dapat mempengaruhi motivasi guru dalam mengajar. Mereka bisa merasa kurang termotivasi dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengajar dan memberikan kualitas pendidikan yang baik kepada siswa.
Solusi untuk Meningkatkan Gaji Guru
Beberapa solusi untuk meningkatkan upah guru di Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Anggaran Pendidikan
Pemerintah perlu meningkatkan anggaran pendidikan agar dapat memberikan upah yang lebih baik bagi guru. Anggaran pendidikan yang cukup akan memungkinkan peningkatan upah guru di seluruh Indonesia.
2. Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Meningkatkan kualitas pendidikan juga dapat membantu meningkatkan upah guru. Dengan memberikan kualitas pendidikan yang baik, maka prestasi siswa akan meningkat, dan akan lebih banyak peminat yang ingin masuk ke dalam dunia pendidikan, sehingga permintaan akan guru akan semakin meningkat.
3. Meningkatkan Status Kepegawaian Guru
Pemerintah perlu meningkatkan status kepegawaian guru, terutama bagi guru honorer, sehingga mereka dapat diangkat menjadi PNS dan menerima upah yang lebih baik.
Kesimpulan
Upah guru yang rendah masih menjadi permasalahan di Indonesia. Hal ini berdampak pada kualitas pendidikan di Indonesia dan juga kehidupan guru itu sendiri.
Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan upah guru agar mereka dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka dan juga memotivasi mereka untuk memberikan pendidikan yang lebih baik kepada siswa.