Inilah Daftar Gaji DPR dan Tunjangannya di Tahun 2023!

Gaji DPR – DPR merupakan Dewan Perwakilan Rakyat, badan legislatif yang memiliki peran penting dalam sistem pemerintahan Indonesia. Selain membuat undang-undang, DPR juga memiliki tugas-tugas lain seperti pengawasan terhadap kinerja pemerintah dan membahas anggaran negara.

Sumber pendapatan DPR berasal dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), termasuk gaji anggota DPR.

Inilah Daftar Gaji DPR dan Tunjangannya di Tahun 2023!

Berapa Gaji Anggota DPR?

Gaji DPR adalah gaji yang di terima oleh anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), badan legislatif yang memiliki peran penting dalam sistem pemerintahan Indonesia. Besarnya gaji anggota DPR sendiri sudah di tetapkan melalui Undang-Undang dan keputusan lembaga keuangan yang bertanggung jawab.

Gaji anggota DPR terdiri dari beberapa komponen, dengan gaji pokok mencapai Rp 57.979.000,- per bulan. Selain gaji pokok, anggota DPR juga menerima tunjangan jabatan, tunjangan kinerja, serta tunjangan lainnya seperti uang makan, uang transportasi, dan uang representasi. Besarnya tunjangan tersebut juga sudah di tetapkan melalui Undang-Undang.

Namun, besarnya gaji DPR seringkali menjadi kontroversi di masyarakat Indonesia. Hal ini terkait dengan besarnya gaji anggota DPR yang sangat besar di bandingkan dengan gaji rata-rata masyarakat Indonesia. Kritik juga muncul karena besarnya tunjangan yang di terima oleh anggota DPR, yang terkadang di anggap tidak sesuai dengan kinerja yang mereka lakukan.

Jenis Gaji DPR

Gaji DPR terdiri dari beberapa jenis yang telah di tetapkan oleh Undang-Undang dan lembaga keuangan yang bertanggung jawab. Berikut adalah jenis-jenis gaji DPR:

1. Gaji Pokok

Gaji pokok adalah gaji dasar yang di terima oleh anggota DPR. Besarannya di tetapkan sebesar Rp 57.979.000,- per bulan.

2. Tunjangan Jabatan

Tunjangan jabatan adalah tunjangan yang di berikan kepada anggota DPR sebagai pengganti biaya-biaya yang harus di keluarkan dalam melaksanakan tugas-tugas jabatannya. Besarannya di tetapkan sebesar Rp 165.000.000,- per tahun.

3. Tunjangan Kinerja

Tunjangan kinerja adalah tunjangan yang di berikan kepada anggota DPR sebagai penghargaan atas kinerjanya dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Besarannya di tetapkan sebesar Rp 73.500.000,- per tahun.

4. Uang Makan

Uang makan adalah uang yang di berikan kepada anggota DPR sebagai pengganti biaya makan saat melaksanakan tugas-tugasnya. Besarannya di tetapkan sebesar Rp 90.000,- per hari.

5. Uang Transportasi

Uang transportasi adalah uang yang di berikan kepada anggota DPR sebagai pengganti biaya transportasi saat melaksanakan tugas-tugasnya. Besarannya di tetapkan sebesar Rp 40.000.000,- per tahun.

6. Uang Representasi

Uang representasi adalah uang yang di berikan kepada anggota DPR sebagai pengganti biaya-biaya dalam menjalankan tugas-tugas representatifnya. Besarannya di tetapkan sebesar Rp 20.000.000,- per tahun.

Itulah jenis-jenis gaji DPR yang ada. Besarannya telah di tetapkan melalui Undang-Undang dan keputusan lembaga keuangan yang bertanggung jawab. Meskipun begitu, besarnya gaji DPR sering menjadi kontroversi di masyarakat karena di anggap terlalu besar.

Gaji DPR Berdasarkan Golongan

Gaji DPR berdasarkan golongan, di mana setiap anggota DPR di beri gaji berdasarkan pangkat dan golongannya. Berikut adalah golongan-golongan gaji DPR:

  1. Golongan I terdiri dari Ketua DPR dan Wakil Ketua DPR. Gaji Ketua DPR saat ini sekitar Rp 120 juta per bulan, sedangkan Wakil Ketua DPR sekitar Rp 85 juta per bulan.
  2. Golongan II terdiri dari Pimpinan Fraksi DPR dan Ketua Badan Legislatif DPR. Gaji anggota DPR golongan II berkisar antara Rp 70 juta hingga Rp 90 juta per bulan.
  3. Golongan III terdiri dari Ketua Komisi DPR dan Wakil Ketua Komisi DPR. Gaji anggota DPR golongan III berkisar antara Rp 60 juta hingga Rp 70 juta per bulan.
  4. Golongan IV terdiri dari Anggota Komisi DPR dan Ketua Badan Anggaran DPR. Gaji anggota DPR golongan IV berkisar antara Rp 40 juta hingga Rp 60 juta per bulan.
  5. Golongan V terdiri dari Ketua Kelompok Kerja DPR dan Wakil Ketua Badan Anggaran DPR. Gaji anggota DPR golongan V berkisar antara Rp 35 juta hingga Rp 45 juta per bulan.
  6. Golongan VI terdiri dari Anggota Kelompok Kerja DPR. Gaji anggota DPR golongan VI berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 35 juta per bulan.

Gaji DPR juga terdiri dari beberapa tunjangan lainnya, seperti tunjangan jabatan, tunjangan kehormatan, tunjangan perumahan, dan tunjangan transportasi. Besaran tunjangan tersebut berbeda-beda tergantung pada golongan dan jabatan anggota DPR.

Macam Macam Tunjangan DPR

Tunjangan DPR merupakan bentuk penghasilan tambahan yang di berikan kepada anggota DPR sebagai pengganti biaya-biaya yang di keluarkan dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Berikut adalah macam-macam tunjangan DPR yang ada:

1. Tunjangan Jabatan

Tunjangan jabatan adalah tunjangan yang di berikan kepada anggota DPR sebagai pengganti biaya-biaya yang harus di keluarkan dalam melaksanakan tugas-tugas jabatannya. Besarannya di tetapkan sebesar Rp 165.000.000,- per tahun.

2. Tunjangan Kinerja

Tunjangan kinerja adalah tunjangan yang di berikan kepada anggota DPR sebagai penghargaan atas kinerjanya dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Besarannya di tetapkan sebesar Rp 73.500.000,- per tahun.

3. Tunjangan Purna

Tugas Tunjangan purna tugas adalah tunjangan yang di berikan kepada anggota DPR yang telah selesai masa tugasnya. Besarannya di tetapkan sebesar 80% dari gaji pokok terakhir yang di terima selama menjabat.

4. Tunjangan Kesehatan

Tunjangan kesehatan adalah tunjangan yang di berikan kepada anggota DPR untuk biaya kesehatan dan pengobatan. Besarannya di tetapkan sebesar 5% dari gaji pokok.

5. Tunjangan Hari Raya

Tunjangan hari raya adalah tunjangan yang di berikan kepada anggota DPR untuk memperingati hari raya. Besarannya di tetapkan sebesar 1 kali gaji pokok.

6. Tunjangan Perumahan

Tunjangan perumahan adalah tunjangan yang di berikan kepada anggota DPR untuk biaya sewa atau cicilan rumah. Besarannya di tetapkan sebesar 30% dari gaji pokok.

7. Tunjangan Transportasi

Tunjangan transportasi adalah tunjangan yang di berikan kepada anggota DPR untuk biaya transportasi dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Besarannya di tetapkan sebesar 10% dari gaji pokok.

8. Tunjangan Lain-lain

Tunjangan lain-lain adalah tunjangan yang di berikan kepada anggota DPR untuk biaya-biaya yang tidak masuk dalam kategori tunjangan di atas. Besarannya di tetapkan sebesar Rp 35.000.000,- per tahun.

Itulah beberapa macam tunjangan DPR yang ada. Besarannya di tetapkan melalui Undang-Undang dan keputusan lembaga keuangan yang bertanggung jawab. Meskipun begitu, besarnya tunjangan DPR sering menjadi kontroversi di masyarakat karena di anggap terlalu besar.

Fasilitas DPR

Selain upah dan tunjangan, anggota DPR juga mendapatkan berbagai fasilitas sebagai bagian dari pengganti biaya operasional dan tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat. Berikut adalah beberapa fasilitas DPR yang disediakan:

  1. Kendaraan Dinas Anggota DPR mendapatkan kendaraan dinas sebagai sarana transportasi dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Kendaraan dinas yang disediakan beragam, mulai dari mobil hingga motor.
  2. Akomodasi DPR juga menyediakan fasilitas akomodasi berupa penginapan bagi anggota DPR yang berasal dari luar Jakarta dan memiliki tugas-tugas di ibu kota. Penginapan tersebut biasanya berupa apartemen atau hotel.
  3. Ruang Kerja Setiap anggota DPR memiliki ruang kerja pribadi di kompleks gedung DPR. Ruang kerja tersebut di lengkapi dengan berbagai fasilitas seperti meja, kursi, komputer, dan telepon.
  4. Kantin DPR memiliki kantin yang menyediakan berbagai makanan dan minuman bagi anggota DPR dan stafnya. Kantin tersebut biasanya buka dari pagi hingga malam hari.
  5. Layanan Kesehatan DPR juga menyediakan layanan kesehatan bagi anggota DPR dan keluarganya. Layanan kesehatan tersebut meliputi rawat inap, rawat jalan, dan pemeriksaan kesehatan rutin.
  6. Asuransi Kesehatan Anggota DPR juga di lengkapi dengan asuransi kesehatan yang melindungi mereka dari berbagai risiko kesehatan. Asuransi tersebut mencakup biaya rumah sakit, operasi, dan pengobatan.
  7. Dana Pensiun DPR juga menyediakan dana pensiun bagi anggota DPR yang telah selesai masa tugasnya. Besaran dana pensiun tersebut di tentukan berdasarkan masa kerja dan besaran gaji yang di terima.

Itulah beberapa fasilitas yang di sediakan oleh DPR bagi anggotanya. Fasilitas tersebut bertujuan untuk mendukung kinerja anggota DPR dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat. Namun, seperti halnya dengan upah dan tunjangan, fasilitas DPR juga sering menjadi kontroversi di masyarakat karena di anggap terlalu besar dan tidak sebanding dengan kinerja yang di hasilkan.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, dapat di simpulkan bahwa upah DPR merupakan topik yang kompleks dan memiliki beragam pandangan dari masyarakat Indonesia.

Meskipun DPR sudah menetapkan besarnya upah dan tunjangan anggota DPR sesuai dengan ketentuan yang berlaku, namun kritik terhadap besarnya upah tersebut tetap muncul. Upaya reformasi gaji DPR sendiri sudah pernah di lakukan, namun belum berhasil sepenuhnya.

FAQs

  1. Apa itu DPR?
  • DPR adalah Dewan Perwakilan Rakyat, badan legislatif yang memiliki peran penting dalam sistem pemerintahan Indonesia.
  1. Berapa besarnya upah anggota DPR?
  • Gaji anggota DPR terdiri dari beberapa komponen, dengan upah pokok mencapai Rp 57.979.000,- per bulan.
  1. Apa saja tunjangan yang di terima oleh anggota DPR?
  • Selain upah pokok, anggota DPR juga menerima tunjangan jabatan, tunjangan kinerja, serta tunjangan lainnya seperti uang makan, uang transportasi, dan uang representasi.
  1. Mengapa besarnya upah DPR sering menjadi kontroversi?
  • Besarnya upah DPR seringkali di anggap tidak sesuai dengan upah rata-rata masyarakat Indonesia, sehingga menimbulkan ketidakadilan dalam distribusi pendapatan.
  1. Apa saja upaya reformasi upah DPR yang sudah di lakukan?
  • Salah satu upaya reformasi upah DPR adalah pemangkasan upah anggota DPR sebesar 20% pada tahun 2015. Namun, pemangkasan tersebut tidak bertahan lama dan kemudian kembali naik.
Demikianlah pembahasan Gaji DPR kali ini, jika masih ada beberapa hal yang kurang jelas dari semua penjelasan di atas. Anda dapat mengajukan pertanyaan di kolom komentar di bawah, itu saja dan terima kasih, semoga bermanfaat.
Untuk Melihat Artikel terkait Lainnya :